Safaat Humas Baloenk Cilik,
mengatakan, sengaja tidak membatasi mobil yang b
eergabung. Awalnya kebanyakan
anggota mempunyai mobil tua. Bukan karena mobil tergolong retro ini memang
masih banyak masih banyak digemari penggila otomotif saja tetapi ironisnya
menurut pria yang akrab dipanggil Aat ini, lebih karena alas an kemampuan
saja. “Mampunya hanya membeli mobil
berumur tua dengan kondisi apa adanya itu. Jauh sebelum mobil retro yang kini
dianggap barang berharga, hamper sebagian anggota kita sudah mempunyai mobil
retro. Mungkin karena itulah Baloenk Cilik jadi diidentikan dengan klub mobil
retro,” Ujar Aat.
Kira-kira begitulah Baloenk
Cilik, sekumpulan orang biasa dengan segala keterbatasan dan
keterusterangannya. “Rasa cinta kami sebagai sedulur yang ada di Baloenk Cilik
akan menjadi alas an komunitas ini untuk terus ada. Sederhana,” Kata Aat.
(Dedya-frenky)
![]() |
Safaat |
<blink>Dikutip dari : SATELIT POST
(Minggu Kliwon 23 September 2012)</blink>
Posting Komentar